Assalamu'alaikum Wr.Wb
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Illahi Robbi yang telah mengabulkan hamba-Nya hingga dapat menyelesaikan riwayat singkat adanya Nasi Jamblang dengan baik.
Padahal penulispun menyadari bahwa penulisan tentang Nasi atau Sega Jamblang ini sudah banyak ditulis oleh penulis-penulis lain sebelumnya, namun nampaknya penulisan tentang Nasi Jamblang kali ini agak berbeda, karena penulis mendapatkan sumber berita dari nara sumber asli dari keturunan langsung Nyai Pulung ( Ny. Tan Piauw Lun ) yang pertama kali menjual Nasi Jamblang pada tahun 1907 M. Ada salah satu shohibul hikayat bahwa penjual Nasi Jamblang berjualan dibawah pohon Jamblang ( Duwet; orang Cirebon mengatakan ), namun juga lokasi dimana Ny. Pulung berjualan Nasi Jamblang tersebut betul-betul di daerah Jamblang, yaitu sebelah barat toko Cengkang atau sebelah utara jalan raya Jamblang yang sekarang masuk Desa Jamblang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.
Drs. H. Nurkaya Hadisusilo adalah putra ibu Jaenah, cucu Ny. Hj. Aminah atau buyut cicit dari Ny. Pulung istri dari H. Abdul Latif ( Ki Antra ) yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis tentang riwayat singkat adanya Nasi Jamblang, kepada beliau penulis banyak-banyak ucapkan terimakasih. Dan akhirnya penulispun mengucapkan banyak beribu-ribu terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga rampungnya penulisan mengenai Sejarah Nasi Jamblang ini. Semoga amal kebaikannya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt, Amiin...
Untuk melengkapi sajian tulisan ini penulis lampirkan:
1. Macam-macam masakan yang siap dihidangkan bersama Nasi Jamblang
2. Nama-nama penjual nasi Jamblang, sekedar data betapa pesatnya penjual Nasi jamblang dari dahulu hingga kini.
3. Gambar atau photo pedagang Nasi Jamblang yang sudah tersebar dimana-dimana, tidak hanya di Cirebon akan tetapi sampai juga ke Bandung, Jakarta dan sekitarnya.